Langsung ke konten utama

Unggulan

The Efforts to Preserve The Traditional Arts for Preservation of Nation Culture

The Efforts to Preserve The Traditional Arts for Preservation of Nation Culture (Usaha Pelestarian Seni Tradisonal Untuk Pelestarian Budaya Bangsa) Introduction (Pengenalan) People's daily activities will never be separated from art products, this is because art itself is part of human life. Even though you are not an artist, as a human being you are a connoisseur of art whenever and wherever you are Aktifitas orang sehari-hari tidak akan pernah lepas dari produk seni , ini dikarenakan seni itu sendiri adalah bagian dari kehidupan manusia. Meskipun kamu bukanlah seorang seniman, sebagai manusia kamu adalah seorang penggemar seni kapanpun dan dimanapun kamu berada. Art is part of culture, preserving art means preserving culture, and preserving culture is the same as maintaining the existence of a nation. Because art, especially culture is too broad, our focus in this presentation is on the impact of preserving traditional arts on preserving nation culture. Kesenian merupakan bagian ...


 BISNIS BATU AKIK, MASIHKAH MENJANJIKAN


Tahun 2015 batu akik sempat menjadi tren, keunikan masing- masing batu menjadi daya tarik sendiri, di tahun tersebut banyak yang ingin tampil gaya dengan memakai cincin bertabur batu akik, banyak muncul pedagang dan pengrajin dadakan merupakan fenomena tersendiri di tanah air

Seiring waktu berjalan pada akhirnya bisnis ini mulai meredup, peminat yang musiman akhirnya beralih ke selera lain, Selain itu persaingan antar pedagang batu akik juga memiliki andil dalam merusak harga pasaran, akibatnya keuntungan yang didapat semakin tipis, dan akhirnya banyak pedagang dan pengrajin batu akik yang gulung tikar.

Lantas apakah bisnis batu akik masihkah menjanjikan ?, Untuk menjawab pertanyaan ini mari disimak dulu ulasan di bawah ini.


Fenomena Bisnis musiman

Banyak yang mengatakan bahwa bisnis batu akik menjadi meroket di tahun 2015  bermula kunjungan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama ke Indonesia, dimana dalam kunjungan tersebut Presiden Obama mendapatkan cinderamata dari Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berupa batu Bacan, yang berasal dari kepulauan Maluku.

Sejak saat itu banyak tulisan dan liputan mengenai batu Bacan  dan akhirnya merembet ke batu -batu akik jenis lainnya, masyarakat yang latah akhirnya banyak yang ikutan membeli batu akik.

Fenomena ini berlangsung sepanjang tahun dan puncaknya ketika mau lebaran Idul Fitri, dapat dimaklumi, setiap orang pada saat lebaran Idul Fitri ingin terlihat menarik, salah satu caranya dengan memakai cincin atau kalung yang bertabur batu akik

Beragamnya pilihan membuat batu akik pada masa itu menjadi digemari berbagai kalangan, semakin unik batu tersebut, harganya pun semakin mahal, bagi anggaran terbatas mahalnya harga batu akik di siasati dengan membeli batu akik mentah, atau bahkan mencarinya di alam liar, setelah batu akik yang  mentah tadi  didapat, kemudian dipotong dan digosok dengan amplas halus, mesin bor listrik banyak pada masa itu yang di modifikasi menjadi mesin gosok akik, hasilnya tidak kalah dengan yang sudah jadi di pasaran.

Umumnya batu akik yang banyak dipilih adalah yang tembus cahaya dan di dalamnya terlihat serat , walaupun tidak semua batu akik berkualitas harus tembus cahaya dan terlihat seratnya.

Sangat disayangkan ketika tahun berganti, fenomena ini tidak dipertahankan, tidak ada selebriti atau tokoh terkenal lainnya yang mencoba membuat minat masyarakat terus tumbuh seperti halnya fenomena K-POP yang terus tumbuh peminatnya, akibatnya selera masyarakat Indonesia berpindah dan bisnis batu akik pun langsung jatuh.

Perlu diketahui, budaya batu akik merupakan budaya bangsa Indonesia, dahulu batu akik menjadi simbol kemakmuran selain ada cerita mistik di dalamnya, misal menambah kewibawaan,, membawa rezeki, mengusir roh pengganggu dan sebagainya bagi si pemakai.

Seperti halnya batik, semula sempat ditinggalkan, namun akhirnya saat ini batik banyak digemari masyarakat Indonesia, dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemakainya, sehingga bisnis batik akhirnya tetap bertahan, Batu akik sebagai bagian budaya bangsa Indonesia, dapat meniru batik, kuncinya adalah mencari momentum dan menjaga momentum tersebut dengan menjadikannya kebanggaan tersendiri bagi pemakainya.

Untuk momentum sendiri sebenarnya sudah ada, banyak selebriti kita yang tampil di atas panggung dengan memakai aksesoris bertabur batu akik, namun selain si selebriti tadi, kebanggaan belum menular ke masyarakat awam.


Jaminan Mutu 

Saat batu akik menjadi tren di tahun 2015, ada upaya memalsukan batu akik dengan membuat dari bahan kaca, batu akik yang asli bahan bakunya dari alam, harga batu kaca ini lebih murah dibandingkan batu akik asli, dengan tampilan fisik sama dengan batu akik,  Tentunya akan kecewa jika  berniat membeli batu akik asli, namun yang didapat malah batu kaca.

Membedakan antara batu asli dan batu kaca agak sulit terutama bagi orang awam, untuk menunjukkan keaslian batu tersebut, para pedagang melampirkan sertifikat mutu dari Laboratorium, dan banyak pemerintah daerah membantu pedagang mendapatkan sertifikat mutu untuk batu akik dengan harga terjangkau.

Upaya pemerintah daerah dalam membantu sertifikasi batu akik, membuat bisnis batu akik di kota tertentu tetap bertahan, meskipun fenomena batu akik meredup.


Keunikan dan kreativitas

Umumnya mereka yang gulung tikar dalam bisnis batu akik adalah mereka yang hanya paham sedikit bentuk jadi dari batu akik, Umumnya mereka hanya paham bentuk batu akik yang seperti permen bulat oval atau bulat bola kecil, padahal bentuk batu akik bisa dibuat beragam seperti bentuk hati ), persegi panjang, belah ketupat, dan lainnya.

Bagi penggemar batu akik jenis tertentu, bentuk yang biasa tidak akan menarik minat mereka, penggemar batu akik yang hanya mengoleksi jenis tertentu menyukai keragaman bentuk  yang unik dari batu akik yang disenanginya. Dan hal ini peluang bisnis yang menjanjikan.


Komunitas Pencinta Batu Akik

Batu akik masih memiliki penggemar setia, sekalipun fenomenanya  meredup, para penggemar batu akik umumnya membentuk komunitas, dimana antara komunitas yang satu dengan lainnya saling terhubung, dan komunitas penggemar batu akik beserta jaringannya merupakan pasar potensial bagi yang terjun ke bisnis batu akik.


Dari keempat ulasan diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis batu akik masih menjanjikan bagi yang berkecimpung di dalamnya, dengan syarat :

  1. Mengedukasi masyarakat akan kebanggaan memakai batu akik, misal dengan memakai batu akik berarti ikut melestarikan budaya bangsa. Jangan mengaitkan kebanggaan tersebut dengan hal mistik, misal memakai batu akik dapat mendatangkan rezeki atau meningkatkan kewibawaan, karena hal tersebut dipastikan tidak akan laku di masyarakat.

  2. Membuat Sertifikat Mutu  atas batu akik, hal ini selain meningkatkan kepercayaan pembeli, juga menaikkan harga jual batu akik.

  3. Berikan bentuk yang unik dari batu akik,  selain untuk keindahan juga menarik minat penggemar batu akik tertentu untuk mengoleksinya.

  4. Bergabung dengan komunitas pencinta batu akik, Adalah pilihan tepat jika bergabung dengan komunitas pencinta batu akik, sebab komunitas ini beserta jaringannya merupakan pangsa pasar bagi  yang berbisnis batu akik.


Dari uraian di atas mungkin ada yang punya pendapat lain, silahkan ketikan pendapat tersebut pada kolom komentar di bawah ini :


#BatuAkik

#batuperhiasan

#trendbatuakik

#KomunitasBatuAkik

#BisnisBatuAkik




Komentar

Postingan Populer